Selasa

K O N J A C

BUDIDAYA PORANG (Amorphophallus konjac)

             Porang merupakan tanaman berbentuk umbi yang berpotensi memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena sebagian besar tanaman ini  mengandung Glucomanan yang baik untuk kesehatan dan dapat dengan mudah diolah menjadi bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari. Kandungan karbohidrat dari porang adalah 60% - 80%. Kandungan airnya cukup tinggi, yakni antara 65 sd. 70%. Sementara kandungan patinya di bawah 30%.

Klasifikasi
Nama binomial dari Porang adalah Amorphophallus konjac
Kingdom   : Plantae
Divisi         : Spermatophyta
Class          : Liliopsida
Ordo          : Alismatales
Famili        : Araceae
Genus        : Aroideae
Spesies      : A. Konjac




B. Morfologi Porang





1.Daun
- Daun porang berbentuk menjari, pangkal daun 3, terkadang daun berwarna hijau cenderung gelap ataupun hijau cerah.
- Daun porang mempunyai titik pangkal daun, pada tempat itu akan terlihat bulatan kecil berwarna hijau cerah hingga coklat sebagai bakal tumbuhnya bulbil, titik tersebut mulai terlihat sejak tanaman berusia kurang lebih 2 bulan.

2.Batang
- Batang tanaman Porang cenderung tegak dan lunak serta terdapat totol putih - hijau.



3.Umbi
- Pada usia tanaman 2 bulan, porang mulai mengeluarkan bulbil(umbi generatif)berwarna coklat gelap yang tumbuh pada pangkal daun yang ditandai dengan bintik gelap pada pangkal daun.
- Umbi porang merupakan umbi tunggal, tidak ada titik tumbuh selain di bekas tumbuhnya batang.
- Daging umbi berwarna kuning cerah, dan seratnya halus. Getah porang menimbulkan rasa gatal di kulit.
4. Akar
- Akar tanaman ini serabut dan berwarna putih kotor
5. Biji
-Biji tanaman porang berbentuk bulat dan berwarna merah

C. Syarat Tumbuh

            Tanaman Porang yang dibudidayakan harus mempunyai kualitas yang baik, untuk itu perlu diketahui syarat – syarat tumbuh tanaman porang, diantaranya adalah :
1.      Keadaan Iklim

      Tanaman Porang membutuhkan cahaya maksimum hanya sampai 40%. Tanaman Porang dapat tumbuh pada ketinggian 0 – 700 M dpl. Namun yang paling bagus pada daerah yang mempunyai ketinggian 100 – 600 M dpl.
2.      Keadaan Tanah

            Tanaman Porang memerlukan tanah yang gembur / subur serta tidak becek (tergenang air). Derajat keasaman tanah yang ideal adalah antara PH 6 – 7
3.      Kondisi Lingkungan

            Naungan yang ideal untuk tanaman Porang adalah jenis Jati, Mahoni Sono, dan lain – lain. Tingkat kerapatan naungan minimal 40% sehingga semakin rapat semakin baik.
D. Perkembangbiakan Porang
Perkembangbiakan tanaman Porang dapat dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Secara umum perkembangbiakan tanaman Porang dapat dilakukan melalui berbagai cara yaitu anatara lain:

1.      Perkembangbiakan dengan Bulbil

            Dalam 1 kg Bulbil berisi sekitar 100 butir bulbil. Bulbil ini pada masa panen dikumpulkan kemudian disimpan sehingga bila memasuki musim hujan bisa langsung ditanam pada lahan yang telah disiapkan.

2.      Perkembangbiakan dengan Biji / Buah

            Tanaman Porang pada setiap kurun waktu empat tahun akan menghasilkan bunga yang kemudian menjadi buah atau biji. Dalam satu tongkol buah bisa menghasilkan biji sampai 250 butir yang dapat digunakan sebagai bibit Porang dengan cara disemaikan terlebih dahulu.

3.      Perkembangbiakan dengan Umbi

- Dengan umbi yang kecil, ini diperoleh dari hasil pengurangan tanaman yang sudah terlalu rapat sehingga perlu untuk dikurangi. Hasil pengurangan ini dikumpulkan yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bibit.
- Dengan umbi yang besar, ini dilakukan dengan cara umbi yang besar tersebut dipecah-pecah sesuai dengan selera selanjutnya ditanam pada lahan yang telah di siapkan.
F. Manfaat Porang

            Kandungan zat Glucomanan yang sangat tinggi menyebabkan Porang banyak sekali digunakan dalam bidang indutri dan kesehatan. Adapun manfaat umbi Porang adalah sebagai berikut:
1.      Bahan Lem
2.      Jelly
3.      Mie
4.      Tahu
5.      Perekat Tablet
6.      Pembungkus Kapsul
7.      Penguat Kertas

G. Panen dan Pasca Panen
Ciri suweg yang siap panen adalah jika tanaman tersebut mulai layu, menguning, daunnya rusak, mengering, tumbang dan busuk, berarti umbi tersebut sudah siap diolah batang hingga umbinya.
Sebagai persiapan panen, untuk menghasilkan umbi berkualitas, utuh, bersih tidak berjamur terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan :
1. Pada saat menggali tanah untuk mengambil umbi, harus diperkirakan jarak yang optimal dari batang sehingga cangkul / alat penggali tidak sampai menyebabkan umbi luka atau bahkan terbelah.
2. Tiriskan umbi yang masih basah, kalau tanah cukup kering atau gembur, tanah yang membungkus umbi bisa langsung di buang dengan tangan. Sedangkan jika tanah yang menempel umbi terlalu becek, perlu di jemur. Tanah yang kering bisa dengan mudah dikeringkan.
3. Letakkan umbi panenan di tempat yang terbuka, teduh, dan tidak terkena air hujan atau air yang lain secara langsung. Jangan sampai ada air yang tergenang mengenai umbi yang sudah kering tersebut.
4. Jangan simpan hasil panen di dalam karung plastik atau di atas karung plastik. Panas yang di timbulkan karena sentuhan dengan karung plastik, bisa menyebabkan umbi gerah dan busuk
                                                                                                  
Pasca Panen
Proses pembuatan tepung suweg dilakukan dengan cara dikeringkan, yakni umbi yang dicabut dari akarnya kemudian dibersihkan, dikupas dan dicuci dengan air bersih. Selanjutnya umbi suweg diiris tipis-tipis dan dikeringkan dengan oven pada suhu 50 derajat celsius selama 18 jam. Kemudian diblender dan diayak sampai diperoleh ukuran tepung 60 mesh. Dari proses ini diperoleh kripik umbi suweg kemudian digiling untuk menghasilkan tepung

Tepung suweg bisa menjadi bahan baku nasi tiwul suweg, campuran roti, cake, kue kering maupun campuran kue jajan pasar. Di Filipina tepung suweg sudah banyak di gunakan sebagai bahan baku roti maupun kue kering.


H. Masalah yang Dihadapi
            Dalam kegiatan budidaya hingga pemasaran terdapat beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya adalah :
-          Tidak ada kontrol harga di tingkat petani
-          Lembaga pemerintah belum menetapkan harga resmi porang
-          Umbi porang dan produk hasilnya masih asing di kalangan masyarakat
-          Harga hasil ditentukan oleh kebersihan umbi
-          Pembersihan umbi yang mudah dan cepat hanya bisa dilakukan oleh pabrik

            Suatu masalah pasti harus menemukan solusi, melihat masalah yang dihadapi maka seharusnya :
-          Memperkenalkan pada masyarakat tentang budidaya Porang
-          Memberi informasi terhadap manfaat Porang
-          Membuka lebar jalur perdagangan porang, misalnya : membuat website yang dapat memudahkan penjual dan pembeli bertransaksi
-          Pemerintah khususnya Pemda atau perhutani membuat kantor khusus untuk mengurus Porang di setiap daerah
-          Pemerintah mampu melihat potensi porang dan menetapkan harga resmi Porang

I.Sentra Produksi Porang

            Ada beberapa sentra produksi dan pengolahan porang di Indonesia, diantaranya adalah :
-          Budidaya Porang dalam kawasan hutan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur seluas 1605,3 Ha, yang meliputi beberapa wilayah KPH sebagai berikut:
No KPH Luas (Ha)
1 Jember 121,3
2 Nganjuk 759,8
3 Padangan 3,9
4 Saradan 615,0
5 Bojonegoro 35,3
6 Madiun 70,0

-          CV. AGRO ALAM RAYA
Alamat : Jalan Al – Hidayah I / 24 Kaplaksari Peterongan - Jombang
Di pabrik ini Porang di olah menjadi tepung dan chip
-          PT. ALGALINDO
Alamat : Jalan Wicaksono 23 Gununggangsir – Pasuruan
Di pabrik ini Porang di olah menjadi tepung dan chip
-          PT. AMBIKO Japanan – Pasuruan
Di pabrik ini Porang di olah menjadi tepung, chip dan hasil olahannya seperti Jelly

10 komentar:

  1. boleh minta nomor tlpn perusahaan diatas?mksh banyak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami
      menjual:

      Tepung Porang Kualitas No 1
      Cip porang premium

      membeli:
      Umbi porang basah dlm jumlah besar

      Hubungi:
      Aer Fanani
      085730990766

      Hapus
    2. Contoh kemasan nya gimna yah

      Hapus
  2. Maaf mbak saya bikin postingan jg ngumpulin data dari artikel2, untuk info perusahaan diatas say dapat dari artikel blog lain..

    BalasHapus
  3. salam kenal dari cv.alifejaya
    apakah anda producksi conjak chips,
    1. ada berapa macam conjac chips yang anda producksi
    2. berapa minimum order & dalam kemasan apa per sak
    3. bagaimana cara pembayaranya
    terimakasih saya tunggu responsnya
    tlp : lukman 081335058489
    from : cvalifejaya@yahoo.com

    BalasHapus
  4. apakah porang itu sama dengan iles iles, kalau iya di desa saya banyak tanaman itu.

    BalasHapus
  5. banyak pengusaha bangkrut karna iled iles ,suweg, walur di samakan karna banyak artikle yang mengupas dalam bahada {atau} disamakan

    BalasHapus
  6. Apa bisa saya hubungi pihak pt yg menerima?

    BalasHapus
  7. Boleh minta nomor hp penerimahnya?

    BalasHapus
  8. Gimana jadi supplier di pt

    BalasHapus